Italia Ingin Bunuh Materazzi Karena Zinedine Zidane

By ommed


nusakini.com - Mantan bek timnas Italia, Marco Materazzi, menegaskan bahwa rakyat Italia harus lebih respek kepadanya setelah aksinya pada Piala Dunia 2006.

Materazzi memang mengantarkan Italia menjuarai Piala Dunia yang berlangsung di Jerman tersebut. Ia juga yang mencetak gol pembuka ke gawang Prancis pada partai final yang harus diakhiri dengan adu penalti.

Meski begitu, drama terjadi pada babak tambahan. Materazzi dan Zidane terlibat adu mulut yang berujung kartu merah. Ya, Zidane menanduk dada Materazzi. Zidane terprovokasi ucapan bernada hinaan kepada keluarganya yang dilontarkan Materazzi. 

“Zidane dibela seluruh Prancis, tetapi saya justru seperti dibunuh oleh rekan senegara sendiri,” ucap Materazzi di media sosial, Minggu (19/4).

"Bagi saya, mereka bukan orang Italia sejati. Saya selalu membela warna Italia. Kritik mereka adalah yang paling menyakiti saya.”

"Mereka seharusnya mencium tanah yang saya jejaki karena saya mencetak gol penyama skor,” tambahnya.

Selain itu, Materazzi turut menyinggung apa yang memicu reaksi Zidane hingga menanduknya tersebut.

“Saya mengatakan beberapa hal bodoh yang seharusnya tidak memicu reaksi seperti itu," kata Materazzi.

"Di lapangan apapun di Roma, Napoli, Milan atau Paris Anda mendengar hal-hal yang jauh lebih buruk.”

"Saya berbicara tentang saudara perempuannya, bukan ibunya seperti yang dilaporkan beberapa surat kabar.”

"Ibu saya meninggal ketika saya berusia 15 tahun. Jadi, saya tidak akan pernah begitu rendah,” pungkasnya. (gi/om)